CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 06 Februari 2009

Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus...

"Dan antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Allah ; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-menunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah janjinya." [Al-Ahzab:33:23]

1. Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus..., maka tidak akan banyak aktivis dakwah yang berguguran di tengah jalan. Dakwah akan terus melaju dengan mulus untuk meraih tujuan-tujuannya dan mampu memancangkan prinsip-prinsipnya dengan kokoh.

2. Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus..., niscaya hati sekian banyak orang akan menjadi bersih, pikiran mereka akan bersatu, dan fenomena ingin menang sendiri saat berbeda pendapat, akan jarang terjadi.

3. Jika komitmen aktivis dakwah benar-benar tulus..., maka sikap toleran akan semarak, rasa saling mencintai akan merebak, hubungan persaudaraan semakin kuat, dan barisan para aktivis dakwah akan menjadi bangunan yang berdiri kokoh dan saling menopang.

4. Jika komitmen aktivis dakwah dakwah benar-benar tulus..., maka dia tidak akan peduli saat ditempatkan di barisan depan atau di barisan belakang. Komitmennya tidak akan berubah ketika ia diangkat menjadi pemimpin yang berwenang mengeluarkan keputusan dan ditaati atau hanya sebagai jundi yang tidak dikenal atau dihormati.

5. Jika komitmennya benar-benar tulus..., maka hati seorang aktivis dakwah akan tetap lapang untuk memaafkan setiap kesalahan saudara-saudara seperjuangannya, sehingga tidak tersisa tempat sekecil apa pun untuk permusuhan dan dendam.

6. Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus..., maka sikap toleran dan saling memaafkan akan terus berkembang, sehingga tidak ada momentum yang menyulut kebencian, menaruh dendam, dan amarah. Namun sebaliknya, semboyan yang diusung adalah ”Saya sadar bahwa saya sering melakukan kesalahan, dan saya yakin Anda akan selalu memaafkan saya.”

7. Jika komitmen aktivis dakwah benar-benar tulus..., maka semua orang akan sangat menghargai waktu. Bagi setiap aktivis dakwah, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia karena dia akan selalu menggunakannya untuk beribadah kepada Allah di sudut mihrab, atau berjuang melaksanakan dakwah dengan menyeru kepada kebaikan yang mencegah kemungkaran. Atau, menjadi murabbi yang gigih mendidik dan mengajari anak serta isterinya di rumah. Aktivis dakwah yang aktif di masjid untuk menyampaikan nasihat dan membimbing masyarakat.

8. Jika komitmennya benar-benar tulus..., maka setiap aktivis dakwah akan segera menunaikan kewajiban keuangannya untuk dakwah tanpa merasa ragu atau bimbang. Di dalam benaknya, tidak ada lagi arti keuntungan pribadi dan menang sendiri.

9. Jika komitmen aktivis dakwah benar-benar tulus..., maka akan muncul fenomena pengorbanan yang nyata. Tidak ada kata ‘YA’ untuk dorongan nafsu atau segala sesuatu yang seiring dengan nafsu untuk berbuat maksiat. Kata yang ada adalah kata ‘YA’ untuk segala perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah.

10. Jika komitmen para aktivis dakwah benar-benar tulus..., maka setiap orang yang kurang teguh komitmennya akan menangis, sementara yang bersungguh-sungguh ingin berbuat lebih banyak dan berharap mendapat balasan serta pahala dari Allah.

Sumber : Kitab ”Komitmen Da’i Sejati”, Muhammad Abduh

1 komentar:

rei mengatakan...

Subhanalloh....yang kurang dari aktivis dakwah saat ini adalah komitmen. kurangnya komitmen menyebabkan kurangnya militansi. Itulah yang terjadi saat ini
andai aku punya banyak raga maka semuanya akan ku persembahkan untuk dakwah ini
tapi mengapa masih saja ada aktivis dakwah yang menyerah dan meninggalkan dakwah ini hanya karena merasa sendiri dan ingin konsen pada belajar atau bekerja???
ingatlah saudaraku "Barang siapa menolong agama Allah maka Allah akan menolongnya"
Subhanalloh itu jaji Allah...apakah kita takut dan ragu akan kebenaran janji itu????
Jalan dakwah ini memang tidak pernah sepi dari uji dan coba, jalan ini bukan jalanan yang mulus dan tiada rintangan. Di setiap belokan dan tikungan pasti ada ujian yang akan mendewasakan dan mengajarkan kita arti sebuah ketulusan dan keikhlasan. Maka ber azzam lah saudaraku
ber azzam lah di jalan ini karena ini lah perniagaan yang menguntungkan....
Untuk semua saudaraku yang sedang berjuang, tetap semangat, kita bangkitkan dakwah di Ekonomi
Karena jika kita tak bersedia maka Allah aakn mengganti kita dengan generasi yang lebih baik.Jangan mau tersingkir dari tempat ini saudaraku. manfaatkan kesempatan untuk mendapat perhatian Allah
Keep spirit dan istoqomah
Allohu akbar